Aceh Utara, GMSNews.com – Upaya meningkatkan kualitas gizi anak sekolah terus diperkuat oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Matangkuli. Pada Selasa (30/9/2025), lembaga ini kembali menghadirkan menu sehat berupa nasi putih, tahu goreng, sayur capcay, udang saus asam manis, dan buah pisang sebagai pelengkap.
Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi setiap hari, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menyiapkan generasi cerdas dan sehat di Aceh Utara.
Kepala SPPG Matangkuli, Teuku Muhammad Saiful, S.E, menegaskan pentingnya pola makan sehat sejak dini.
“Kami ingin anak-anak terbiasa dengan makanan bergizi seimbang, bukan sekadar kenyang, tapi juga menyehatkan dan mendukung tumbuh kembang mereka,” ujar Saiful, didampingi Ahli Gizi Cut Vina Faradiba.
Setiap porsi makanan telah dianalisis oleh ahli gizi. Hasilnya menunjukkan:
Porsi kecil: 381 kkal energi, 16 g protein, 16,7 g lemak, 46,9 g karbohidrat.
Porsi besar: 878 kkal energi, 27 g protein, 18 g lemak, 89,89 g karbohidrat.
Kandungan tersebut dinilai cukup mendukung kebutuhan energi anak sekolah, baik untuk aktivitas belajar, menjaga imun tubuh, maupun menunjang pertumbuhan.
Program SPPG Matangkuli disambut positif oleh orang tua siswa dan masyarakat. Selain memastikan anak-anak mendapatkan gizi cukup, program ini juga mengurangi beban keluarga dalam penyediaan makanan sehat.
Lebih jauh, inisiatif ini membuka peluang bagi UMKM lokal. Pemasok sayur, ikan, dan buah-buahan berasal dari masyarakat sekitar. Pola kolaborasi ini menciptakan ekosistem ekonomi baru yang menguntungkan petani, pedagang, hingga pelaku usaha kecil.
Seorang pengusaha UMKM setempat mengungkapkan, program ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga bagi roda ekonomi warga.
“Dengan adanya SPPG, masyarakat lokal bisa ikut dalam rantai pasok pangan. Anak-anak sehat, ekonomi warga pun berputar,” katanya.
Inisiatif SPPG Matangkuli sejalan dengan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan pemerintah pusat. Kementerian Kesehatan RI menegaskan bahwa pemenuhan gizi seimbang sejak usia dini merupakan langkah strategis menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dengan kombinasi menu sehat, dukungan masyarakat, dan keterlibatan UMKM, program SPPG Matangkuli diharapkan mampu mencetak generasi Aceh Utara yang sehat, cerdas, dan berprestasi, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah. (*)