Aceh Utara, GMSNews.com – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) RI, Prof. Stella Christie, Ph.D, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Utara, Kamis (18/9/2025). Agenda ini bertujuan meninjau tiga titik calon pembangunan SMA Unggul Garuda, sekolah yang masuk dalam program strategis nasional Presiden RI.

Rombongan Prof. Stella disambut Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil (Ayah WA), didampingi Sekda Dr. Murtala, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Jamaluddin, serta unsur Forkopimda dan pejabat daerah lainnya.

“Ini amanah langsung dari Bapak Presiden. Beliau menekankan bahwa kemajuan bangsa bergantung pada penguasaan sains dan teknologi. Karena itu, pemerintah menghadirkan SMA Garuda untuk mencetak generasi emas 2045,” ungkap Prof. Stella saat meninjau lokasi pertama di Gampong Buket Seuntang, Kecamatan Lhoksukon.

Dalam kunjungannya, Wamen Dikti Saintek memeriksa tiga lahan yang diusulkan Pemkab Aceh Utara:

  1. Gampong Buket Seuntang, Kecamatan Lhoksukon
    Lahan seluas 21 hektare dengan kontur perbukitan rendah dan lingkungan hijau, dekat dengan Pasar Lhoksukon, RSU Az-Zahra, Polres Aceh Utara, serta Markas Brigif 25/Siwah.
  2. Gampong Meuje Matang Ubi (eks lokasi Kantor Bupati)
    Kawasan strategis di pusat Kecamatan Lhoksukon dengan akses transportasi yang memadai.
  3. Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera
    Terletak di sekitar Monumen Samudera Pasai, area ini memiliki nilai sejarah dan keislaman yang kuat.

Prof. Stella menegaskan bahwa penentuan lokasi akan mempertimbangkan kesiapan lahan, aksesibilitas, dan dukungan lingkungan sekitar. “Sekolah unggul harus memiliki ekosistem yang mendukung proses belajar siswa dari seluruh Indonesia,” ujarnya.

Konsep Pendidikan SMA Unggul Garuda

SMA Unggul Garuda dirancang untuk mengusung tiga pilar utama:

Pemerataan akses pendidikan bagi putra-putri terbaik Indonesia, termasuk dari keluarga kurang mampu.

Pembinaan karakter kepemimpinan untuk melahirkan calon pemimpin Indonesia Emas 2045.

Prestasi akademik dan pengabdian masyarakat berbasis sains, teknologi, dan nilai kebangsaan.

Fasilitas yang disiapkan mencakup perpustakaan modern, sarana olahraga yang dapat diakses masyarakat, serta beasiswa penuh bagi siswa yang lolos seleksi. Lulusan terbaik akan diberi kesempatan melanjutkan studi ke universitas bergengsi dunia seperti Harvard, Oxford, dan Boston University.

“Bahasa Inggris, matematika, dan bahasa Indonesia akan menjadi mata pelajaran wajib. Standar pendidikan di SMA Garuda disetarakan dengan sekolah unggul internasional,” tambah Prof. Stella.

Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan sekolah tersebut.

“Kami siap menyediakan lahan, mempermudah perizinan, dan membangun sinergi lintas sektor. SMA Unggul Garuda akan menjadi tonggak penting peningkatan kualitas pendidikan di Aceh Utara,” ucapnya.

Menurut Ayah WA, kehadiran Bandara Malikussaleh, PGE, dan potensi wisata bahari maupun religi akan menjadi nilai tambah bagi pengembangan sekolah unggulan itu. (*)

Bagikan:

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *